Jumat, 19 Januari 2018

Bagaimana mengevaluasi standart konsumsi BBM dan memakainya untuk evaluasi standart pemakaian Operasi


Bicara tentang Normal, tentu kita harus ada parameter berapa ke Normalan tersebut.

kenapa Solar, karna tugas planner juga menjaga kewajaran biaya Operasional. dan solar tentunya adalah sumber biaya operasional yang tinggi. begitu juga Ban untuk Dump Truck, lain kesempatan kita akan membahasnya.

nah sebagai planner tentunya kita harus speak by data.  jangan juga ada tendensi kecurigaan tidak beralasan.
karna setiap akibat ada sebab alasannya. dan fokus pada seorang planner adalah menemukan tindakan saran tindakan perbaikan dari analisa laporan yang beragam.

Pengkategorian dan Klasifikasi Break Down / Rusak


Sesudah melihat dalam rumusan MA,PA,UA dan UTL

Maka tugas kita adalam me- mapping , status kategori Breakdwon, dan Break Down sendiri terbagi dua.
yaitu Break Down Schedule / terjadwal dan Un Schedule Breakdown / tidak terjadwal.

dalam pengembangannya saya pikir diperlukan pengkategorian Break Down sebanyak dan serasional mungkin. untuk itu saya mengkategorikannya sbb :




Penjelasannya :

Kumpulan Artikel Utama di Blog saya (site map)


Haloo guys,

Untuk Hidup dan penghidupan, saya bekerja sebagai Planner Workshop Alat Berat, Logistic dan Suply Chain Managment.kenapa di awali "Untuk Hidup ?"  Yah karna saya sangat suka sekali frasa bahasa inggris kalau menanyakan seseorang bekerja apa, dalam frasa bahasa inggris akan ditanyakan seperti ini " what do you do for living.?" artinya "apakah yang anda lakukan untuk hidup ?"  berbeda dalam frasa indonesia, biasanya kita akan menanyakan " kerja apa, dimana?".

dari pernyataan diatas saya berpikir, untuk hidup memang kita harus melakukan pekerjaan, dan hasil dari pekerjaan itulah untuk menghidupi kita dan keluarga. jadi tentunya kita akan memilih pekerjaan yang hallal dan barokah.

kebetulan saya juga mengingat hadist , yang berbunyi
" الْعِلْمُ بِلَا عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَرٍ "
 yang Artinya Ilmu yang tidak di amalkan bagaikan Pohon yang tidak berbuah,."

Saya merasa diberkahi (bukan kebetulan). nah disini frasa inggris sering berujar "kebetulan saya.." sering dipakai oleh kita, tentang frasa ini saya kurang suka,  saya lebih memilih diberkahi..  Ok  kembali ke laptop , karna diberkahi pekerjaan sebagai Planner Alat Berat, juga erat Hubungannya dengan Inventory dan pengadaan , dan beberapa tahun terakhir saya bergelut di bidang SCM (Suply Chain Management) , saya ingin sedikit berbagi kepada rekan-rekan untuk system pekerjaan yang saya buat dan kembangkan, mungkin nantinya saya bisa mendapat masukan dari diskusi teman-teman seprofesi.

Biasanya dalam posisi Pekerjaan sudah ada Software Repair & Maintenance ntuk mempermudah pekerjaan secara intregasi, nah disini untuk rekan-rekan lain tidak perlu khawatir, kita bisa coba mengolahnya dengan Excle dan tujuan akhirnya report yg bisa sama sesuai kebutuhan


so please check it out brads :

Management Workshop Alat Berat di Tambang :

   Dalam tambang biasa jam Operasi adalah 20 jam sehari, artinya hanya 4 jam istirahat .
untuk itu adalah tantangan bagaimana kita membuat perencanaan Alat Berat yang jitu dan baik, mungkin dengan cara sbb :

1. Reduksi Biaya dengan Managemen Pemeliharaan Alat Berat yang baik
2. Program Backlog, tools wajib planners. dan cara menyusun dengan Excle
3. Evaluasi Konsumsi BBM Peralatan
4. Kategori Break Down Time di Workshop Alat Berat 
5. Alur Pekerjaan di Divisi Planning
6. Kontrol laporan harian DMCR dan DMBD 
7. Rumusan Ketersediaan Alat Berat PA,MA,UA,EU
8. Menyusun Backlog dengan Aplikasi MS Excle
9. Mata rantai Backlog dan Efeknya

Inventory Planning / Logistik :
1. Merancang Stock Inventory dengan Ideal sebagai dasar persediaan dan Ordering Parts
2. ....draft
3. .... draft


SCM (Suply Chain Management)
1. Moda Peti Kemas yang tak berujung, tak juga ber aspal
2. Opsi Moda Pengiriman 
3. .... draft

Computer untuk bekerja dan bermanfaat:
1.Pivot table, untuk membuat Laporan seperti software Out Put
2. V look up,

Demikian kiranya , berbagi saya dengan harapan lebih berkah dalam pekerjaan karna berbagi, dan mendapat teman-teman seprofesi seperjuangan untuk tukar pikiran dan berbagi. Mudah-mudahan mendapat berkah manfaat yaa. Aamien


Alur Pekerjaan dalam Planning Department Heavy Equipment Mining



Pembagian tugas kepada PIC dan Flow proses pekerjaan perlu dibuat agar tidak tumpang tindih dan selalu berjalan sustainaible.

maka alur Planing Departemen sebagai contoh sbb :

DMCR & DMBD REPORTS Sebagai Laporan Harian Wajib




Setelah kita mengklasifikasikan Break Down pada
Bahasan Pengkategorian Break Down.

men design laporan DMCR (Daily Machine Condition Report) lalu di Link-kan dengan laporan DMBD (Dayli Monitoring Break Down detil)  kita tidak perlu mengetiknya lagi, tinggal tekan menu Data=>Edit links=>  (update links  ke DMCR terkini).
update Links
jangan lupa untuk membuat conditonal formating agar kita lebih mudah melihat dan memahaminya.

maka kita akan melihat secara harian sangat jelas performa masing-masing unit setiap hari.
tentunya setelah kita melihat performa tersebut kita akan mengetahui bila ada ketidak wajaran, baik ketidak wajaran kerusakan yang terlalu sering, ataupun penanganan kerusakan yang memakan waktu lama. dan sebagainya.

tampilan dari model laporan tersebut adalah sebagai berikut.














Entri yang Diunggulkan

Kumpulan Artikel Utama di Blog saya (site map)

Haloo guys, Untuk Hidup dan penghidupan, saya bekerja sebagai Planner Workshop Alat Berat, Logistic dan Suply Chain Managment.kenapa di a...