Tampilkan postingan dengan label Workshop Alat Berat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Workshop Alat Berat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 April 2021

Apa yang perlu dilakukan di tambang yang baru oleh Mtc Planners

 Disini akan di uraikan langkah langkah prioritas dalam memulai pekerjaan sebagai mantenance planner pada site tambang yang baru buka operasi. Bagaimana mengatur team maintenance, bagaimana melakukan penjadwalan service, bagaimana membuat pelaporan, bagaimana langkah kordinasi dengan departemen external. 

Langkah berikutya sebagai berikut

Tyre Management. Penting!

 Fokus kepada kelompok biaya terbesar adalah penting. Salah satunya adalah biaya Tyre/Ban Dump Truck. DT mempunyai 10 atau 12 Ban per unit, dan setiap ban tersebut ± harganya Rp. 3.500.000/unit, atau Rp. 35.000.000 per unit roda 10 seperti HINO FM260, Ban depan mempunyai life ime yang lebih singkat usianya dalam ± beroperasi 15jam perhari pada kondisi dan medan tertentu, pada jenis ban tertentu hanya bertahan di 2-3 bulan operasi. Bayangkan per unit Rp. 35.000.000 harga ban nya, bagaimana kalau kita mempunyai 100 unit DT FM260, atau 500 Unit. Berapakah biayanya dalam Tyre cost ini. Pastinya akan sangat tinggi. Bagaimana harga tyre untuk unit yang lebih besar seperti HD, Wheel Loader, Grader, ADT . Sangat penting subject ini di kelola dengan baik. 

Mengorganisir team Maintenance Planners

 Maintenance planner ada yang di HO membawahi planners di site-site, di site planner juga membutuhkan clerk atau Planner support tugas dasarnya meng entry data kedalam format standart yang sudah di rancang oleh planners. Maka Planner bersama team yang lain bisa lebih fokus dalam membagi waktunya  bersama team melakukan perkembangan dan perbaikan workshop system. 

(Bersambung)

Membuat Budget Bulanan dan Tahunan

 Dalam usaha perusahaan tentunya ada Blue Screen, di dalamnya ada  Target, Visi dan Misi tahun depan. Bagaimana Perusahaan merencanakan Strategi dan Strategis nya yang di persipkan oleh Head Of Departemen masing-masing. 

Salah satu data penting yang akan di kumpulkan ada rencana belanja barang dan jasa, tentunya ini yang nanti akan menjadi anggaran tahun depan. 


Sebagai Maintenacnce & Repair Planners bagaiamana baiknya dalam merancang, dan point-point penting apa saja yang diperlukan senagai dasar pertimbangan penyusunan-nya. Akan di ulas di halaman ini. 



Menyusun Pusat Informasi CPO

 disini akan di jelaskan tentang bagaimana alir dan alur proses informasi di worshop alat berat dan menjadikannya sebuah databased yang  menjadi dasar semua aktiftas kegiatan workshop Alat Berat

(Bersambung)

Membuat Daily Plan Service Periodical Maintenace interval 250 Jam



 Rekan-rekan  , 

Salam rencana...! 


Salah satu dan dasar dari Planning job adalah membuat penjadwalan, penjadwalan sendiri dibagi menjadi 3 kategori besarnya, yaitu :

1. Short Time

a. Washing & Greasing 
b. Backlog

2. Midle Time

a. Periodical Setvice Interval 250 Jam
b. Midlife Component Over Haul

3. Long Time

a. Over Haul Component Rebuild


Pada halaman ini kita akan mencoba membuat Plan Service interval 250 jam. 
dengan hasil nantinya sebagai berikut. 


Jumat, 19 Januari 2018

Bagaimana mengevaluasi standart konsumsi BBM dan memakainya untuk evaluasi standart pemakaian Operasi


Bicara tentang Normal, tentu kita harus ada parameter berapa ke Normalan tersebut.

kenapa Solar, karna tugas planner juga menjaga kewajaran biaya Operasional. dan solar tentunya adalah sumber biaya operasional yang tinggi. begitu juga Ban untuk Dump Truck, lain kesempatan kita akan membahasnya.

nah sebagai planner tentunya kita harus speak by data.  jangan juga ada tendensi kecurigaan tidak beralasan.
karna setiap akibat ada sebab alasannya. dan fokus pada seorang planner adalah menemukan tindakan saran tindakan perbaikan dari analisa laporan yang beragam.

Pengkategorian dan Klasifikasi Break Down / Rusak


Sesudah melihat dalam rumusan MA,PA,UA dan UTL

Maka tugas kita adalam me- mapping , status kategori Breakdwon, dan Break Down sendiri terbagi dua.
yaitu Break Down Schedule / terjadwal dan Un Schedule Breakdown / tidak terjadwal.

dalam pengembangannya saya pikir diperlukan pengkategorian Break Down sebanyak dan serasional mungkin. untuk itu saya mengkategorikannya sbb :




Penjelasannya :

Alur Pekerjaan dalam Planning Department Heavy Equipment Mining



Pembagian tugas kepada PIC dan Flow proses pekerjaan perlu dibuat agar tidak tumpang tindih dan selalu berjalan sustainaible.

maka alur Planing Departemen sebagai contoh sbb :

DMCR & DMBD REPORTS Sebagai Laporan Harian Wajib




Setelah kita mengklasifikasikan Break Down pada
Bahasan Pengkategorian Break Down.

men design laporan DMCR (Daily Machine Condition Report) lalu di Link-kan dengan laporan DMBD (Dayli Monitoring Break Down detil)  kita tidak perlu mengetiknya lagi, tinggal tekan menu Data=>Edit links=>  (update links  ke DMCR terkini).
update Links
jangan lupa untuk membuat conditonal formating agar kita lebih mudah melihat dan memahaminya.

maka kita akan melihat secara harian sangat jelas performa masing-masing unit setiap hari.
tentunya setelah kita melihat performa tersebut kita akan mengetahui bila ada ketidak wajaran, baik ketidak wajaran kerusakan yang terlalu sering, ataupun penanganan kerusakan yang memakan waktu lama. dan sebagainya.

tampilan dari model laporan tersebut adalah sebagai berikut.














Entri yang Diunggulkan

Kumpulan Artikel Utama di Blog saya (site map)

Haloo guys, Untuk Hidup dan penghidupan, saya bekerja sebagai Planner Workshop Alat Berat, Logistic dan Suply Chain Managment.kenapa di a...